Cerpen
ANAK SINGKONG
VS
ANAK KEJU
Lia
adalah seorang gadis dengan latar belakang berasal dari keluarga sederhana yang
notabene segala sesuatunyapun serba sederhana, baik itu dalam hal sandang,
pangan, ataupun papan. dia hidup di sebuah desa yang terpencil, desa yang masih
terjaga keasriannya, dan terjaga pula ketradisionalannya termasuk adat
istiadatnya. Kedua orang tua lia sangat peduli
terhadap pendidikan, mereka ingin salah satu dari anaknya mengenyam pendidikan
yang sangat tinggi, kebetulan lia adalah anak yang ingin sekali melanjutkan
pendidikannya dan mencapai cita-citanya yaitu menjadi seorang guru. Lia
merupakan anak yang gigih dan pantang meyerah dia bisa membuktikannya dengan
prestasi-prestasinya yang gemilang sejak ia bersekolah di sekolah dasar.
Sewaktu SD dia selalu mendapatkan rengking pertama sampai ia lulus sekolah
dasar tersebut. Setelah lulus dari sekolah dasar ia melanjutkan sekolah
menengah di daerahnya, jarak antara sekolah ke rumahnya itu sekitar delapan
kilometer, ia tempuh dengan berjalan kaki. Terlalu banyak rintangan yang selalu
ia hadapi dalam menjalani pendidikannya selama SMP sehingga prestasinyapun
sangat menurun. Kesehatannya semakin memburuk karena mungkin dia terlalu capek
karena setiap hari harus bangun jam empat pagi berangkat sekolah jam lima pagi
tiba di sekolah jam tujuh harus langsung belajar tanpa istirahat, itu yang
dilakukannya setiap hari. Tapi walaupun demikian, lia tak pernah merasa lelah
dan ingin terus melanjutkan pendidikannya itu, menjelang kelas tiga SMP lia
mulai menemukan cinta monyetnya dan menjadi motivator untuk hidupnya. Dia mulai
bangkit kembali karena dia mendapat suntikan motivasi dari cinta monyetnya
tersebut, sebut saja namanya tandi. Tandi adalah seorang bocah polos yang pada
saat itu merupakan juara umum pertama di SMP yang lia tempati. Tandi yang pada
saat itu, sempat menyisipkan surat cintanya dalam buku catatan lia, ternyata
dalam surat itu dia menyatakan perasaanya.
“lia kamu cantik, kamu begitu indah
dimataku. Aku selalu menyimpan senyummu dimemori ingatanku. Mungkin terlalu
indah perasaan ini untuk aku pendam sendiri, tapi aku sama sekali tak mampu
untuk memendamnya. Tandi sayang lia”. Itulah yang tertulis
dalam surat tersebut.
Liapun
membacanya dengan mata berkaca bahagia. Hingga akhirnya mereka semakin dekat
dan menjalani hubungannya dengan tidak mengganggu prestasi masing-masing.
menjelang UAN mereka selalu belajar bersama sambil berbincang.
“li
kalo kamu lulus, mau dilanjutin kemana?” tanya tandi
Liapun
menjawab “aku disuruh ngelanjutin di Cianjur tan, kamu?”.
“belum
pasti li, o iya gimana kalo kita taruhan ?” sambung Tandi
“taruhan
apa tan?” lia kembali bertanya
“kalo
nem kamu lebih besar dari aku, nanti aku kasih hadiah. Tapi kalo nem kamu lebih
kecil dari aku, kamu harus siap jadi babu aku, gimana?” sambung tandi
Lia
tidak langsung menjawab karena lia pikir dia tak akan sanggup mengalahkan sang
juara umum pertama di Sekolahnya. Tapi tetap optimisme lia mulai bangkit,
diapun menjawab pernyataannya tandi “oke, siapa takut”.
Seiring
berjalannya waktu, tiba saatnya mereka menjalankan UAN dan mendapatkan
hasilnya. Mereka lulus dengan nilai yang sempurna. Dan tandi mendapatkan
kejutan dari lia. Kejutannya yaitu bahwa ternyata nilai lia lebih besar dari
pada tandi, itu artinya lia menjadi juara umum pertama pada semester itu. Tak
pernah terduga ternyata tandi sudah menyiapkan hadiah untuk lia
seblum-sebelumnya, yaitu berupa puisi yang romantis yang isinya ternyata ucapan
selamat tinggal tandi kepada lia karena tandi akan melanjutkan pendidikannya di
luar kota. Liapun membaca puisinya itu dengan bertemankan air mata yang
berderai dipipinya, ternyata kebahagiaan yang lia rasakan ketika bersama tandi
harus berakhir. Lia terpukul dengan apa yang telah tandi ciptakan, ternyata
sebilah kata pisah telah membuat semangat lia menjadi sebuah kepesimisan.
Semenjak
kehilangan tandi lia tak pernah ingin kenal dengan sesosok pria, selama itu
pula lia hanya menjadi sosok wanita kampung yang stylenya bisa dibilang cupu.
Tapi pada saat itu, prestasi lia cukup baik, otaknya bisa mengalahkan otak-otak
kota yaitu otak teman-temannya semasa SMA. Menjelang ujian praktik
tataboga lia sekelompok dengan
rekan-rekan sekelasnya, kemudian dia
menyiapkan peralatannya untuk praktik di rumah salah satu rekannya yang bernama
meli. Meli merupakan salah satu anak yang paling gaul di sekolah dia mempunyai
seorang kakak pria yang pada saat itu ia adalah pria gaul yang stylistis yang
bernama azay. Pada saat lia di rumah meli, lia melihat azay yang baru bangun
tidur, tidak tahu kenapa ketika itu lia langsung teringat pada perasaannya
terhadap tandi cinta monyetnya. Lia berfikir “kenapa aku teringat tandi ketika
aku pertama melihat azay kakanya meli, padahal aku sama sekali tak mengenal azay”,
ternyata lia mulai bisa suka sama pria setelah selama tiga tahun lia berusaha
tertutup pada laki-laki. Azaypun tersenyum kepada lia, dan ternyata azay
melihat sisi yang lia punya, yaitu kepintaran lia. Azay berbincang dengan lia
dan hingga akhirnya mereka tukeran nomor handphone. Setelah beberapa minggu
mereka menjalin komunikasi, ternyata walaupun mereka berbeda latarbelakang tapi
mereka tetap bisa nyambung dan azaypun mulai kagum pada lia. Azay yang pada
saat itu telah mempunyai seorang kekasih bernama rani mulai jarang komunikasi
dengan kekasihnya, dia lebih sering komunikasi dengan lia yang notabene lia
adalah gadis yang baru ia kenal. Hingga akhirnya azay mengungkapkan perasaannya
pada lia dengan begitu mudah, padahal azay masih ada status hubungan dengan
rani tapi azay tidak mengakui hubungannya dengan rani pada lia, yang pada
akhirnya liapun mulai menjalani dengan azay. Hubungan lia dengan azay sama
sekali tak disetujui oleh teman-teman azay yang rata-rata anak gaul semua.
Disana lia mulai minder, karena lia merasakan hal itu semua bahkan lia sempat
dengar celetukan teman azay yang sangat membuat lia down saat itu, ternyata
azay menjalin hubungannya dengan lia hanya sekedar iseng dan azay tak pernah
mengakui bahwa lia adalah kekasihnya. Karena lia memang bukan tipenya azay.
Mungkin karena lia anak kampung yang cupu, sedrehana, dan tidak cantik.
Sedangkan azay adalah seorang pria yang terlahir di kota, gaul, dan disukai
oleh banyak gadis. Sejak itu, lia sangat kecewa dengan apa yang dia rasakan
terhadap azay. Ternyata azay adalah seorang playboy yang mengobral cintanya
pada setiap wanita. Lia pun mencoba bangkit dan tidak ingin ada pria-pria
selanjutnya yang menyakiti lia. Karena lia selalu ingat hinaan-hinaan teman-teman
azay yang sangat melukai hati lia, liapun mencoba berganti style atas
rekomendasi dari teman-teman lia yang geram akan tingkahnya azay pada lia pada
saat itu, karena lia tak mau di jadikan bahan hinaan seperti yang dilakukan
oleh azay dan kawan-kawan. Hingga
akhirnya ternyata seorang anak singkong bisa berubah menjadi seorang anak keju.
Komentar
Posting Komentar