Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

makna kata "terserah"

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Kata adalah kumpulan beberapa huruf yang memiliki makna tertentu. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan suatu perasaan dan pikiran yang dapat dipakai dalam berbahasa. Dari segi bahasa kata diartikan sebagai kombinasi morfem yang dianggap sebagai bagian terkecil dari kalimat. Sedangkan morfem sendiri adalah bagian terkecil dari kata yang memiliki makna dan tidak dapat dibagi lagi ke bentuk yang lebih kecil. Secara etimologi Kata "kata" dalam bahasa Melayu dan Indonesia diambil dari bahasa Sanskerta kathā . Dalam bahasa Sanskerta, kathā sebenarnya bermakna "konversasi", "bahasa", "cerita" atau "dongeng" [2] . Dalam bahasa Melayu dan Indonesia terjadi penyempitan arti semantis menjadi "kata". Dari pernyataan di atas telah dijelaskan bahwa kata adalah satuan gramatik terkecil yang memili

komponen-komponen analisis kesalahan berbahasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Dalam bukunya yang berjudul “ Common Error in Language Learning ” H.V. George mengemukakan bahwa kesalahan berbahasa adalah pemakaian bentuk-bentuk tuturan yang tidak diinginkan ( unwanted form)   khususnya suatu bentuk tuturan yang tidak diinginkan oleh penyusun program dan guru pengajaran bahasa. Bentuk-bentuk tuturan yang tidak diinginkan adalah bentuk-bentuk tuturan yang menyimpang dari kaidah bahasa baku. Hal ini sesuai dengan pendapat Albert Valdman yang mengatakan bahwa yang pertama-tama harus dipikirkan sebelum mengadakan pembahasan tentang berbagai pendekatan dan analisis kesalahan berbahasa adalah   menetapkan standar penyimpangan atau kesalahan. Beberapa Pandangan terhadap Kesalahan Berbahasa   Kesalahan berbahasa adalah suatu peristiwa yang bersifat inheren dalam setiap pemakaian bahasa baik secara lisan maupun tulis. Baik orang dewasa yang telah menguasai bahaasanya, anak-anak, maupun orang asing yang sedang mempelajari